Alasan Kalian harus Nonton F1 di 2022!
Perebutan gelar Juara dunia antara Verstappen dan Hamilton memulai sebuah era baru dalam olahraga tersebut. Inilah kenapa kalian semua harus mengikuti "hype" F1 musim depan!
6 World Championship dalam 7 tahun dipegang hanya oleh 1 orang. Suara mesin listrik yang mendengung pelan (F1 saat ini menggunakan mesin listrik seperti di busway!) dibanding suara 12 Silinder yang menderu-deru dan ikonik sejak puluhan tahun terakhir. Pembalap legendaris seperti Raikkonen, Alonso dan Vettel sudah tak sekompetitif dulu sehingga para fans mulai pergi. Membosankan adalah kata yang paling tepat untuk menggambarkan F1 selama 1 dekade terakhir.
Titik terang mulai muncul sejak 2 tahun lalu, pembelian hak manajemen F1 dari rezim lama yang kolot dan tak bisa mengikuti perkembangan zaman oleh “Liberty Media” , sebuah konglomerat Amerika dengan banyak pengalaman di industri hiburan. Modernisasi logo, theme song hingga siaran televisi langsung dikucurkan senilai milyaran dolar.
Sekarang ini konten F1 sudah bisa kita akses secara gratis dan lengkap melalui youtube. Kualitas highlights, behind the scenes dan konten semacamnya sudah setara dengan olahraga lain seperti Liga Inggris. Salah satu langkah paling berhasil adalah pembentukan kontrak kerjasama dengan Netflix. Hasilnya adalah “Drive to Survive”, salah satu acara olahraga paling menarik dan seru yang bisa kita dapat saat ini. Bentuk episodenya yang sangat simple dan bisa ditonton oleh orang dengan 0 (nol) pengetahuan dan ketertarikan pada F1 serta plot yang relatable. Terbukti di mata penonton, formula acara ini sangat sukses sehingga berlanjut hingga musim ke-3 dan musim ke-4 yang akan meluncur pada Maret 2022.
Saat ini jutaan fans F1 mengantisipasi perubahan regulasi baru yang memaksa para pabrikan membuat mobil dengan desain baru dari ulang, yang diharapkan oleh penyelenggara F1 dengan desain body yang lebih kecil, ban yang lebih besar, front wing dan spoiler baru serta safety yang lebih mutakhir. Semua perubahan ini dimaksudkan agar memberi kompetisi dan persaingan yang lebih sengit serta lebih mudah menyalip antar mobil.
Salah satu daya tarik lainnya untuk menonton F1 adalah berbagai tim pabrikan dan drivernya yang sangat berwarna dibanding olahraga lain. Ada tim yang cocok untuk berbagai jenis orang. Tertarik dengan tim legendaris bersejarah serta drivernya ganteng-ganteng? Scuderia Ferrari. Lebih memilih tim yang dominan/menang terus dan admin media sosialnya gaul? Mercedes AMG. Ingin mendukung tim yang driver-drivernya tukang lawak dan dulu sempat berjaya tapi sekarang mencoba bangkit? Tentu saja tim yang juga saya dukung, McLaren Racing.
Banyaknya konten youtube, vlog dan bahkan streaming Twitch berisi keseharian driver yang bisa kita akses secara mudah merupakan nilai plus terakhir. Bahkan menurut saya, mereka lebih mirip idol K-Pop dibanding pembalap mobil terbaik dari seluruh dunia. Kita bisa lebih bersimpatik kepada tim kesukaan kita saat balapan dimulai jika dibanding dengan olahraga lain misalnya MotoGP dengan tim pabrikannya yang tidak begitu serius dalam memproduksi konten untuk menggaet fans baru. Tak ada salahnya kalian memulai duluan dengan menonton serial Netflix “Drive to Survive” sebelum season baru dimulai musim depan. Di Indonesia saat ini kita bisa menonton gratis di siaran TV O’Channel atau berlangganan di Vidio.com. Race biasanya akan dimulai pada jam 20.00 pada minggu malam sehingga tak terlalu larut malam untuk esok harinya. Selamat menonton!
-E
Sumber :
Nugroho, Tri Cahyo. 2021, “Esteban Ocon: Formula 1 Bisa Lebih Menarik daripada Sepak Bola”, https://id.motorsport.com/f1/news/f1-bisa-lebih-menarik-daripada-sepak-bola/7004368/, diakses pada 28 Desember 2021
Daneshwara, Krisna. 2021, “Penggemar F1 Meningkat Pesat, Mattia Binotto Puji Seniornya di Ferrari”, https://f1.skor.id/penggemar-f1-meningkat-pesat-mattia-binotto-puji-seniornya-ferrari-01401960, diakses pada 28 Desember 2021
Stuart, Greg. 2021, “10 things you need to know about the all-new 2022 F1 car”, https://www.formula1.com/en/latest/article.10-things-you-need-to-know-about-the-all-new-2022-f1-car.4OLg8DrXyzHzdoGrbqp6ye.html, diakses pada 28 Desember 2021
Lawrence, Andrew. 2021, “‘Big egos, power struggles, stunning betrayals’: how Netflix’s Drive to Survive turned Americans into F1 fans”, https://www.theguardian.com/media/2021/dec/17/netflixs-drive-to-survive-americans-f1-fans, diakses pada 28 Desember 2021